Workshop Analisis Manajemen Risiko 2023
Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) merupakan salah satu PTS di Indonesia lebih khusus di Yogyakarta yang seperti halnya PT lain, baik PTN maupun PTS, tentu memiliki dan menghadapi risiko untuk selalu dikelola agar eksisitasnya selalu terjaga dengan kualitas yang terus meningkat. Untuk mempertahankan kualitas dan reputasinya ini, UMBY menyelenggaraakan workshop Analisis Manajemen Risiko (AMR) untuk memenuhi tuntutan dan harapan stakeholder melalui proses perencanaan strategik dengan mengintegrasikan manajemen risiko pada semua aktivitas dan proses pegambilan keputusan. Salah satu alat manajemen mutu untuk mengantisipasi tidak tercapainya apa yang diharapkan, adalah dengan melakukan analisis risiko (risk analysis) sebagai bagian dari manajemen risiko (risk management) yang harus diperhitungkan untuk menjamin terselenggaranya jaminan mutu pelayanan (quality management insurance) yang berkesinambungan.
Workshop AMR yang diprakarsai oleh Pusat Penjaminan Mutu UMBY diselenggrakan di Ruang Seminar Lantai 1 UMBY dihadiri oleh semua pimpinan unit kerja dan 1 staf pada unti tersebut. Workshop dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan direncanakan diselenggarakan selama 2 hari tanggal 10 -11 Mei 2023, dengan pembagian unit kerja agar lebih efektif. Dari kegiatan ini diharapkan akan dihasilkan profil dan pengendalian risiko dari masing-masing unit kerja termasuk Fakultas dan Program Studi. Sebagai nara sumber Nugraeni, SE., M.Sc, CRA, CRMP. dosen Prodi Akuntansi.
Tujuan dari penerapan manajemen risiko di UMBY antara lain diharapkan UMBY akan lebih terarah untuk mencapai tujuan yang dicanangkan melalui Visi UMBY. Pada kegiatan ini beberapa hal yang menjadi tujuannya yaitu upaya penerapan manajemen proaktif, teridentifikasinya kebutuhan sebagai upaya untuk mengatasi risiko di semua unit kerja, teridentifikasinya peluang dan ancaman, kepatuhan terhadap persyaratan hukum dan peraturan yang relevan dan norma-norma, meningkatkan pelaporan wajib dan sukarela, meningkatkan tata kelola, meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan, meningkatkan kontrol, lebih efektifnya pengalokasian dana dengan penggunaan sumber daya untuk penanganan risiko, meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional, meningkatkan kesehatan dan kinerja keselamatan, serta perlindungan lingkungan, meningkatkan pencegahan kerugian dan manajemen insiden, meminimalkan kerugian, meningkatkan pembelajaran organisasi dan meningkatkan ketahanan organisasi.
Dengan diselenggarakannya workshop ini diharapkan pelaksanaan tugas dan fungsi di setiap unit kerja dapat memperhatikan penerapan manajemen risiko dan melakukan analisis risiko serta dapat mengimplementasikannya dalam tugas dan fungsi sehingga dapat bekerja secara professional, akuntabel dengan mengedepankan integritas yang baik.